'Frozen 2' : Mengungkap Misteri Kekuatan Elsa

‘Frozen 2’ : Mengungkap Misteri Kekuatan Elsa – Film Frozen 2, yang tayang di Indonesia ini sangat menghibur dan bermakna seperti biasanya. Sisi hangat dalam serinya yang pertama masih bisa dirasakan juga disini.  Penonton juga masih baper melihat hubungan persaudaraan Elsa-Anna juga cinta manis dari Anna-Kristoff. Alur  film Frozen 2 mengambil latar 3 tahun setelah film pertama. Walau tidak lihat keterangannya di film, internet untung saja menyediakan informasinya hehehe.

Prolog memperlihatkan masa kecil Elsa dan Anna bersama orangtuanya, raja dan ratu kerajaan Arendelle. Orangtua mereka menceritakan kisah raja ketika kecil memasuki Hutan Ajaib, namun sayangnya akses kesana telah tertutup oleh kabut pekat. Lalu sang ratu mengajarkan lagu yang indah dari Hutan Ajaib itu. idn play

'Frozen 2' : Mengungkap Misteri Kekuatan Elsa

Elsa yang menjadi ratu masa kini mulai terganggu dengan adanya bunyi aneh yang panjang. Walau telinganya ditutup bantal sekalipun, tetap saja dia mampu mendengar bunyi itu. Elsa juga merasa kekuatannya semakin bertambah. Puncaknya saat suatu malam, Elsa tidak sengaja membangkitkan roh Hutan Ajaib dan seketika tidak ada air juga penerangan di Arendelle. Angin kencang juga seperti merontokkan daerah kerajaan. Warga kemudian dievakuasi ke tempat tinggi. Elsa berpikir ada yang aneh dengan bunyi yang sering dia dengar, ditambah dengan penglihatan Grand Pabbie yang seolah masa depan Arendelle kedepannya kosong. taruhan bola

Elsa bertekad untuk mencari tahu di mana Hutan Ajaib berada bersama-sama Anna, Olaf, Kristoff dan Sven. Mereka semua terpental, terkecuali Elsa yang membuat mereka semua dapat masuk ke dalam. Disana mereka berjumpa dengan suku Northuldra dan prajurit Arendelle yang ikut terjebak sejak kejadian perkelahian sengit di masa kecil ayah Elsa-Anna. Sang kepala suku Northuldra, Yelana terpukau dengan kekuatan sihir Elsa yang mampu meredam elemen angin dan api di wilayah itu. Kemudian Elsa menangkap memori yang pernah terjadi disitu dengan wujud patung beku. Sedikit demi sedikit rahasia sihir Elsa yang terkait masa lalu mulai terkuak. americandreamdrivein.com

Kasih sayang Elsa yang begitu dalam akhirnya menjauhkan Anna dari dirinya. Anna bahkan merasa kesepian karena terpisah dengan Kristoff juga Olaf. Hampir putus asa ditambah dengan insiden yang terjadi pada Elsa, Anna mencoba bangkit dan mengambil keputusan agar dapat menyelamatkan Arendelle juga penghuni hutan ajaib. Mampukah Anna? Lalu bagaimana dengan Elsa? Apa Kristoff jadi nikah dengan Anna? Juga siapa Samantha yang diucapkan Olaf di trailer?

Musik selalu jadi kekuatan utama film animasi Disney. Penata musik adalah Robert Lopez dan Kristen Anderson-Lopez. Lumayan sih, lagu Into the Unknown dan Show Yourself terasa ‘kuat’ mirip sedikit dengan Let It Go. Lagu All is Found juga menyentuh. BGM yang terdapat dalam film ini juga enak didengar. Musik yang mengiringi adegan mengharukan sampai membuat menangis, walaupun tidak sebanyak di film pertama hehehe. Lagu Lost in The Woods yang menggambarkan kegalauan Kristoff tampak lucu dengan rasa musik jaman tempo dulu.

Dari sisi animasi dan visualnya cukup indah, tidak kalah dibanding seri terdahulunya. Sisi keindahan Hutan Ajaib begitu menawan, juga lokasi Arendelle yang bersalju dikelilingi gunung dan perairan. Setelah dibaca sedikit tentang latar Frozen 2 ini di internet, ternyata tim produksi terinspirasi akan keindahan daerah Norwegia.

Selain itu baju-bajunya Elsa dan Anna cantik juga memukau. Gaya rambut mereka juga manis, diurai gitu. Sisi humor apalagi dari Olaf juga banyak mewarnai film ini. Karakter Elsa dan Anna juga terasa semakin dewasa disini. Para tokoh seperti Olaf juga Elsa-Anna kecil tampak sangat menggemaskan dan lucu.

Adanya alur maju-mundur, juga akar permasalahan sihir Elsa merupakan masalah yang sedikit kompleks, namun film ini diperuntukkan untuk semua umur. Boleh juga, selama orangtua ikut mendampingi dan menjelaskan pada anak-anak. Adegan ciuman hanya sekali dan isu LGBT yang ditakutkan akan muncul dalam film ini tidak ada kok. Jadi amanlah untuk anak-anak.

Para penonton suka plot ceritanya dengan besutan sutradara Chris Buck, penulis skenario yaitu Jennifer Lee dan Allison Schroeder yang lebih menantang dibanding seri pertama. Para penonton juga merasa terhibur dengan Kristoff yang kebingungan mau lamar Anna tapi gagal terus. Hahahaha. Namun apa yah, para penonton masih merasa harus ada yang dijelaskan. Misalnya bagaimana cara gadis yang menyelamatkan ayah Elsa-Anna bisa diterima di Arendelle, juga kenapa mereka bisa keluar dari kabut pekat Hutan Ajaib? Apakah karena si gadis punya sihir juga? Tapi tampaknya sudah tidak ada lagi, apalagi si gadis kan mati di laut akhirnya (semoga tidak terasa seperti spoiler ya man teman).

Dan satu lagi hampir terlupakan. Kenape mesti tahun ketiga Elsa menjadi ratu lalu mendengar bunyi misterius dari Utara? Kenapa latar waktunya berjarak cukup jauh?

Walau memang seri kedua ini cukup bagus, tapi dari aspek lagu dan sisi hangat persaudaraan Elsa-Anna lebih menarik  seri pertamanya. Sepertinya pemikiran orang pada umumnya benar ya, bahwa sekuel tidak akan sepopuler dan sebagus seri pertama sebuah film. Namun film ini patut diapresiasi, karena bersifat menguatkan dan menjelaskan apa yang kurang dari seri pertama yaitu cerita masa lalu Elsa

Makna film Frozen 2 ini yang disukai yaitu seperti yang dikatakan Olaf ‘kendalikan apa yang kamu bisa disaat semua menjadi tidak terkendali’. Jadi walau mungkin kamu mengalami masalah, jangan terpuruk dan mencoba mencari jalan keluar. Begitu juga para penonton suka akan sisi lain Olaf yang menginginkan dirinya untuk cepat dewasa agar mampu memahami peristiwa demi peristiwa yang terjadi di sekitarnya. Kadang kita juga begitu ketika masih anak-anak, namun setelah dewasa betapa kita merindukan (bahkan mengharapkan) masa kecil layaknya Peterpan.

15 Fakta Mengenai Film ‘Frozen 2’ yang Harus Diketahui Sebelum Nonton :

'Frozen 2' : Mengungkap Misteri Kekuatan Elsa

1. Ada tujuh lagu baru, termasuk dua lagu yang dinyanyikan Elsa, satu dinyanyikan Kristoff, satu dinyanyikan Olaf, dan satu dibawakan bersama-sama para pemeran utama.

2. Film ini mengambil latar tiga tahun setelah film original.

Dimulai dari mengikuti Elsa yang mempertanyakan dari mana dia mendapat kekuatan dan jika dia sendirian.

Dia berpetualang melewani hutan yang memesona untuk mencari jawaban.

3. Para sutradara dan produser pergi untuk melakukan perjalanan observasi ke Norwegia, Finlandia, dan Islandia untuk mendapatkan inspirasi film ini.

4. Terdapat setidaknya 11 karakter baru, di antaranya adalah orangtua Elsa dan Anna, Letnan Destin Mattias, tiga anggota keluarga yang tinggal di Enchanted Forest, tiga makhluk elemen, seekor salamander, dan seorang gadis misterius.

5. Karakter Anna banyak terpengaruh dari budaya Norwegia, sementara Elsa mendapat pengaruh dari budaya Islandia.

6. Musim gugur muncul sebagai latar untuk menunjukkan bahwa karakternya sudah beranjak dewasa, juga usianya setting-nya.

7. Pengisi suara Letnan Mattias, Sterling K. Brown juga turut mengembangkan karakternya.

8. Olaf, yang berusia tiga tahun, berusaha untuk belajar membaca di film ini.

9. Makhluk air, Nokk didasarkan pada makhluk mitologi yang mengetes manusia dengan membiarkannya naik ke punggungnya, mereka akan terjatuh dan tenggelam jika tidak layak.

10. Penampilan Anna terinspirasi dari Sleeping Beauty.

11. Para desainer memodifikasi gaya Norwegia di abad ke-19 untuk pakaian Anna, bahkan membuat penampilan bahan yang digunakan pada zaman tersebut.

12. Para animator mendesain ulang kaki Elsa, karena dia banyak bertelanjang kaki di film ini. Sementara di film pertama, kaki Elsa didesain untuk menggunakan sepatu.

13. Elsa tidak diceritakan memiliki kisah romantis di sekuel ini karena tidak sejalan dengan apa yang dia lakukan di film ini.

14. Terdapat kira-kira 122 pilihan untuk pakaian Anna, yang sebenarnya didesai untuk Elsa.

15. Untuk membuat Nokk tampak nyata, para kreator melakukan observasi dan wawancara tentang kuda dan gerakannya agar hasilnya akurat dan nyata.